Pemilihan jenis ban untuk sepeda motor terkesan mudah dan sepele, tinggal melipir ke bengkel penjual ban, milih ban lalu dipasang langsung beres. Namun, faktanya dan kualitas tidak semudah itu, efek dari salah pilih ban bisa berbahaya di jalan dan bisa boros bbm juga. Ban juga memiliki karakter berbeda-beda antara ban satu dengan yang lainya.
Jika jalanan di daerah sobat masih banyak jalanan yang rusak sebaiknya jangan membeli ban tipe soft compound karena karakter ban ini khusus di jalanan aspal. Jika dipaksakan tentunya akan beresiko terhadap kestabilan berkendara. Supaya enggak bingung memilih ban, berikut tips memilih ban motor untuk harian.
1. Pilihlah motif atau profil ukiran ban yang tepat
Motif ukiran pada ban sangat berkaitan dengan kinerja ban saat melintasi berbagai karakter jalanan, baik basah maupun kering. Untuk itu, lebih baik untuk menggunakan ban dengan motif atau profil ukiran searah. Ukiran ban produksi pabrikan searah yaitu miring atau menyamping dengan sudut 45 derajat dari depan ke belakang.
Hal itu agar ban mampu menyingkirkan air ke samping dan permukaan ban tetap mampu mencengkeram permukaan jalan. Dengan begitu, maka motormu akan tetap stabil dan pengendara tidak kehilangan kendali.
2. Pilihlah jenis ban yang kering atau basah
Ban pada tipe ini memiliki fungsi yang sangat baik, yakni dapat digunakan dijalanan yang basah atau kering. Ciri dari ban ini memiliki alur yang tidak terlalu banyak dan traksinya sangat bagus. Jenis ban inilah yang paling banyak digunakan di Indonesia karena iklimnya yang tropis. Untuk membedakan jenis ban ini sobat bisa melihatnya di bagian spesifikasi yang tertera pada ban. Biasanya pabrikan seringkali menuliskan tipe wet, dry atau wet dry.
- Ban Kering
Ban tipe kering ini memiliki sedikit alur atau bahkan tidak memiliki alur sama sekali. Ban tipe basah ini memiliki traksi terbaik saat digunakan pada jalanan yang kering. Sehingga ban sangat nyaman ketika dipakai dijalanan yang kering tanpa sobat khawatir akan terpeleset atau selip. Namun ketika ban tipe kering ini menemui jalan berair atau basah hendaknya ente harus hati-hati.
- Ban Basah
Jenis Ban tipe basah ini digunakan khusus untuk jalan yang kerap kali basah. Ban tipe basah memiliki ciri banyaknya alur yang menjangkau hingga tepi ban. Alur pada ban ini bertujuan untuk membuang air saat ban berputar melewati jalan yang basah dan berair, namun traksi ban ini akan menurun di jalanan yang kering. Sehingga ban tipe basah ini akan cepat habis atau terkenal dengan istilah “gundul” jika digunakan dijalanan yang kering
3. Pilihlah ban yang sesuai dengan ukuran velg
Ukuran ban motor tentu tidak sama semua tergantung dari pelek yang di pakai. Namun standard ukuran ban yaitu 70/90 dan 80/90 seuntuk motor injection atau metic biasanya 80/90 dan 90/90. Semua ukuran ban ini sudah di sesuaikan oleh pabrik untuk kondisi motor tertentu
4. Perhatikan reputasi dari merek ban yang akan dipilih
Untuk melihat tahun pembuatan anda bisa melihat kode pada ban umumnya kode tersebut misalnya 1014 mempunyai arti 10 merupakan minggu ke 10 dan 14 adalah tahun. Selalu perhatikan hal ini agar ban motor anda awet dan tetap berkualitas.
5. Pilihlah ban dengan permukaan telapak yang sedang
Saat memilih ban motor baru untuk mengganti ban motormu, sebaiknya pilihlah ban dengan jenis tapak menengah. Bukan berarti ban dengan lebar telapak kecil seperti yang digunakan oleh anak-anak muda saat ini ya. Karena ban ini tidak menyedot tenaga mesin secara berlebih dan menjadikan motor lebih lincah bermanuver.
6. Tentukan Jenis Jalan yang Sering Dilalui
Jika penggunaan sebagian besar di dalam kota dengan jalanan yang relatif kering, dapat menggunakan ban harian kering.Akan tetapi jika penggunaan di daerah pegunungan atau di kota dengan curah hujan tinggi sehingga jalanan sering basah, lebih aman jika menggunakan ban dual purpose. Sedangkan jika sering melewati jalanan tidak rata dan belum diaspal, lebih baik menggunakan ban off road.
7. Tentukan Tujuan Penggunaan Ban
Ada banyak macam ban sepeda motor yang dapat dijumpai di pasaran.sepeda motor yang murni digunakan untuk harian dengan sepeda motor untuk penggunaan harian namun sesesekali untuk touring atau balap juga memerlukan ban yang berbeda.