Di saat musim hujan sekarang ini seringkali menjadi masalah tersendiri bagi para pengguna kendaraan bermotor. Dampaknya adalah kondisi jalan yang licin dan basah. Hal ini kerap kali membuat para pengendara bisa terpeleset dengan kondisi jalan yang licin.
Selain karena jalanan yang basah dan licin, risiko lainnya adalah karena ban kendaraan bisa kehilangan traksi dan mengalami selip pada medan jalanan saat berkendara. Akibatnya kendaraan bisa tergelincir begitu saja karena hal ini. Maka itu, memasuki musim hujan sekarang ini, Anda dianjurkan untuk mengganti ban motor untuk menghindari risiko-risiko terburuk nantinya.
Pada pembahasan artikel kali ini, kami akan menyajikan informasi mengenai jenis ban motor seperti apa saja yang cocok digunakan untuk berkendara di tengah musim hujan. Simak ulasan lengkapnya dilansir dari laman astra motor dan Federal Oil
1. Gunakan Ban Berteknologi Silica
Ban yang berteknologi Silica ini telah diklaim mampu membuat ban memiliki daya cengkeraman lebih baik terhadap permukaan jalan. Dengan demikian, pengendara bisa melaju dengan aman dan terhindar dari slip saat berada di tikungan meski kondisi jalan tengah basah karena hujan sekalipun. Tidak cuman itu saja, manfaat dari penggunaan teknologi Silica pada ban, bisa menjadikan ban motor 80% lebih awet jika dibandingkan dengan pemakaian ban dengan teknologi biasa.
2. Ban yang Memiliki Banyak Alur Pada Bagian Tapaknya
Berkendara di musim hujan menggunakan ban motor bawaan dari pabrik sebenarnya sudah sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian, jika Anda merasa kurang nyaman dengan ban bawaan pabrik, Anda bisa mengganti jenis ban yang memiliki banyak alur pada bagian tapaknya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan ban tersebut memecah genangan air yang akan di lewatinya selama di jalan. Selan itu, tapak pada ban motor ini juga berfungsi sebagai jalur air agar mengalir, sehingga risiko ban terselip bisa di minimalisir.
3. Hindari Penggunaan Ban Semi Slick
Hindari untuk menggunakan ban semi slick saat berkendara di musim hujan. Hal ini karena ban semi slick memiliki pola tapak yang minim sehingga akan sulit digunakan ketika berkendara melewati genangan air. Penggunaan ban semi slick akan membuat ban mengalami kesulitan untuk memecah air, sehingga risiko yang mungkin terjadi adalah ban selip hingga aquaplaning. Kondisi aquaplaning membuat Anda kehilangan kontrol saat berkendara, akibatnya Anda bisa terjatuh. Selain itu, ban semi slick juga memiliki cengkraman yang kurang kuat apabila digunakan berkendara di jalanan yang basah. Sehingga proses pengereman yang Anda lakukan menjadi kurang maksimal dan membutuhkan waktu lebih untuk menghentikan kendaraan.
4. Gunakan Ban yang Alurnya Bermotif Huruf V
Pilihan terbaik untuk berkendara di saat musim hujan adalah ban yang alurnya bermotif huruf V atau seperti ujung anak panah. Jenis ban ini termasuk ke dalam kategori unidirectional yang umumnya direkomendasikan untuk melewati jalanan kering maupun jalanan yang basah. Dengan motif ban V tersebut membuat ban ini sangat efektif dalam memecahkan genangan air. Sehingga risiko terjadinya aquaplaning atau ban selip ini bisa di antisipasi.
5. Pakai Ban Standar
Jika tidak ingin ribet, maka jangan ganti ban secara sembarangan, gunakan pengaturan pabrik saja. Dimana rata-rata pabrik ban di Indonesia sudah menyesuaikan dengan kondisi jalanan di Tanah Air, saat musim panas ataupun hujan untuk berkendara dengan baik.
Pabrik ban di Indonesia akan menggunakan pengaturan ban yang cocok digunakan dalam kondisi basah ataupun kering, sehingga anda tidak perlu menggonta-ganti ban per musimnya. Yang penting untuk diperhatikan yakni tingkat kedalaman kembangan yang ada pada ban, kalau sudah tipis maka sangat disarankan untuk mengganti agar performa kendaraan tetap baik di segala medan.
Demikianlah artikel mengenai jenis-jenis ban motor yang cocok digunakan untuk berkendara di saat musim hujan. Penggunaan jenis ban yang tepat akan membuat pengalaman berkendara Anda lebih nyaman dan aman.
Selain faktor ban yang perlu Anda perhatikan, disaat musim hujan seperti sekarang ini Anda juga harus memperhatikan kecepatan Anda dalam berkendara. Pastikan Anda tidak melaju dengan kecepatan yang tinggi, karena di saat hujan ini jalanan akan licin. Sehingga risiko aquaplaning juga dapat menghantui Anda sewaktu-waktu terutama jika berkendara melewati genangan air.