Sejumlah masyarakat berpendapat jika mengisi ban dengan nitrogen lebih bagus daripada menggunakan angin biasa, hal tersebut benar adanya. Namun tahukah Anda apa yang membedakan mengisi ban dengan angin biasa dan nitrogen? Mengutip dari laman Suzuki berikut sejumlah perbedaannya.
1. Nitrogen Lebih Dingin
Pada dasarnya, nitrogen mempunyai sifat dingin. Berbeda dengan udara biasanya yang mudah memuai saat suhunya naik. Ketika menggunakan nitrogen, Anda enggak akan mengalami ban meletus saat motor terjemur matahari. Saat ban diisi dengan nitrogen lalu kemudian dipacu dalam kecepatan tinggi, temperatur ban tidak naik melonjak terlalu tinggi. Ban akan tetap dingin dengan suhu yang aman, sehingga ban jadi lebih awet.
Apabila ban dalam suhu temperatur yang panas, hal ini menyebabkan lapisan karet menjadi empuk. Menyebabkan ban lebih cepat tergesek dan lapisan di dalam bisa terpisah. Faktor inilah yang menjadikan ban jadi lebih cepat rusak.
2. Nitrogen memiliki struktur yang lebih bagus
Dibandingkan angin biasa, Nitrogen memiliki struktur yang lebih bagus karena tidak mudah keluar dari karet ban. Tidak seperti gas oksigen yang mudah keluar dari ban walaupun prosesnya sedikit demi sedikit. Molekul dalam nitrogen tidak mudah menguap karena panas, sehingga ban kendaraan tidak mudah kempes. Berbeda dengan oksigen yang memiliki pori-pori lebih kecil daripada pori karet pada ban, sehingga jika dibiarkan saja selama seminggu oksigen akan keluar perlahan.
3. Nitrogen merupakan gas udara murni
Gas yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya. Kandungan dari nitrogen adalah 95 persen nitrogen dan 5 persen oksigen. Sedangkan angin biasa mengandung 78 persen nitrogen dan 21 persen oksigen dan air, sehingga ada pemuaian massa.
4. Ban Jadi Lebih Ringan
Saat mengisi ban dengan angin biasa, pergerakan kendaraan akan terasa lebih berat akibat adanya proses pemuaian di dalam ban. Sementara jika diisi dengan angin nitrogen ban jadi lebih ringan dan akselerasi jadi mudah.
5. Anti Karat
Untuk kamu yang masih pakai pelek logam, penggunaan angin biasa yang mengandung air kadang bikin bagian dalam pelek berkarat. Pada pagi hari biasanya udara akan mengeluarkan embun, meskipun sedikit tapi bisa merusak pelek.
Bagi Anda yang baru akan mengisi ban kendaraan dengan nitrogen, sangat disarankan untuk menguras angin biasa di dalam ban sebelum mulai mengisinya dengan nitrogen.
https://oto.detik.com/