Pemilik sepeda motor tentu harus peka terhadap tanda yang dialami oleh kendaraannya. Bisa jadi tanda-tanda yang ada tersebut mengindikasikan bahwa motor tengah mengalami masalah. Lampu MIL (Malfunction Indicator Light) merupakan lampu indikator yang memberi informasi tanda kerusakan motor pada sistem PGM-FI. Indikator MIL berada pada bagian speedometer motor yang ditandai warna orange. Dalam jenis motor matik, meski bekerja secara otomatis perangkat ini juga dapat mengalami kerusakan.
Indikator ini pasti menyala sesaat setelah kita mengontaknya pada posisi On. Lampu berwarna kuning/orange itu akan mati setelah kurang lebih 3 detik. Namun, kita harus waspada apabila lampu MIL itu urung padam atau justru berkedip-kedip. Jenis masalahnya pun dapat diketahui melalui hitungan kedipan lampu.Kedipan tersebut merupakan kode yang memiliki arti tertentu. Jika tak segera diperbaiki, motor matik akan menimbulkan berbagai macam kendala seperti bunyi yang aneh saat motor digunakan hingga kendaraan yang bisa mogok.
Itulah alasan mengapa kita harus rutin memeriksa kondisi motor dan melakukan servis secara berkala. Selain sebagai pengetahuan, hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan saat di bengkel. Dilansir dari berbagai sumber, Celebrities.id, Rabu (9/3/2022) telah merangkum beberapa tanda kerusakan motor, sebagai berikut.
Tanda Kerusakan Motor
Brebet Mesin
Pada umumnya jika di salah satu komponen motor ada yang bermasalah, seperti busi kotor atau piston rusak pertanda sudah waktunya ganti baru.
Busi dan piston menjadi salah satu penyebab utama performa motor berkurang. Mesin brebet, biasanya memang disebabkan oleh dua komponen tersebut.
Masalah CVT
CVT adalah kependekan dari Continuously Variable Transmission, komponen tersebut memiliki fungsi meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda ban sehingga motor dapat berjalan dan dapat digunakan. Oleh karena itu, CVT merupakan bagian yang sangat vital dari sebuah motor matik.
Kemudian, masalah pada kampas kopling juga menandakan CVT motor kita bermasalah. Saat kita mendengar suara decitan saat berkendara, kemungkinan kampas kopling sudah mulai aus dan harus segera diganti. Selain itu, komponen CVT lain yang perlu diperhatikan adalah V-Belt.
Kedipan Lampu MIL
Normalnya, lampu indikator engine check ini menyala sekitar dua detik pada saat pertama kali motor dihidupkan. Misal, jika kedipan melebihi dua detik dan berulang kedipan pertama menandakan terjadinya kerusakan pada sensor MAP(Manifold Absolute Pressure).
Dampaknya akselerasi kurang optimal meski kinerja mesin normal. Ada juga contoh kedipan ketujuh menandakan sensor EOT/ECT (Engine Oil/Coolant Temperature) bermasalah.
Hal ini menyebabkan motor menjadi sulit dinyalakan pada suhu rendah. Kemudian contoh kedipan kedelapan menandakan sensor TP (Throttle Position) bermasalah. Akselerasi motor kurang baik dan boros bahan bakar. Mesin juga sering mogok tiba-tiba.
Masalah Kampas Kopling
Ketika motor digunakan berkendara, kita mendengar suara decitan dari bagian transmisi, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kampas kopling motor yang cenderung mulai aus.
Kita bisa mengatasinya dengan mengganti kampas kopling bekas dengan yang baru agar masalah tersebut tidak berkelanjutan.
Motor Ngebul
Jika kendaraan kita di bagian knalpot ngebul atau mengeluarkan asap putih, itu merupakan tanda bagian piston telah oblak.
Ngebul bisa juga disebabkan oleh ring piston yang sudah aus dan setang piston sedang bermasalah, sehingga menyebabkan oli rembes ke ruang pembakaran.
Mesin Motor Sering Mogok
Motor matik yang bermasalah salah satunya ditandai dengan seringnya mesin motor mati secara mendadak ketika sedang dikendarai. Kondisi tersebut tentu sangat merugikan dan membahayakan keselamatan.
Apabila mesin motor mati ketika sedang berada di jalan yang menanjak, maka hal tersebut akan menjadi masalah yang cukup fatal yang dapat membahayakan diri dan pengendara lain.
Penyebab mesin motor yang mati secara tiba-tiba diantaranya adalah mesin mengalami overheat, karburator terkena air, salah menggunakan bahan bakar, tutup tangki tertutup dan filter udara yang kotor.
Apabila motor sudah mengalami kondisi tersebut, maka kita harus segera membawa motor ke bengkel untuk diperbaiki. Jika tidak, kerusakan pada mesin akan semakin parah dan biaya perbaikan semakin mahal.
Masalah V-belt
Kinerja V-belt yang bermasalah bisa sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara, bahkan juga dapat mengganggu kinerja komponen yang lain. Terlebih jika komponen tersebut sudah mulai retak karena dapat mengalami putus.
V-belt memiliki fungsi yang nyaris mirip dengan rantai pada motor bebek. Namun, komponen ini berbentuk seperti sabuk yang berbahan dasar karet. Kerusakan pada V-belt akan menunjukkan tanda-tanda berupa suara berisik yang berasal dari dalam CVT.
Jangka Oli Mesin
Jika memang kendaraan sedang mengalami boros oli, itu tandanya adalah bagian piston sedang bermasalah.
Ketika komponen tersebut bermasalah ternyata bisa membakar oli mesin dan lama kelamaan akan habis dengan sendirinya.
Tarikan Gas Berbeda
Tarikan gas yang lancar dan stabil akan sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Namun, dalam beberapa kasus bisa saja tarikan gas menjadi tidak stabil, tersendat-sendat dan sering naik turun secara mendadak.
Tentunya kondisi tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, namun juga beresiko membahayakan diri saat berkendara. Tarikan gas yang tidak stabil bisa disebabkan oleh saringan udara yang tidak berfungsi, setelan klep tidak sesuai, kerusakan injeksi dan masalah pada tekanan bahan bakar.
Roller Mesin
Komponen dalam CVT yang memiliki peran besar salah satunya adalah roller. Perangkat ini digunakan untuk mengatur putaran yang dihasilkan oleh mesin dari kecepatan rendah ke tinggi.
Masa pakai komponen roller ini hanya setelah digunakan berkendara menempuh jarak kurang lebih 20.000 – 24.000 km. Biasanya, setelah melebihi jarak total jarak yang ditempuh tersebut, roller akan mulai aus bahkan hingga peyang. Akibatnya, kendaraan akan menimbulkan suara atau getaran yang cukup berisik.
Editor : Simon Iqbal Fahlevi
SUMBER : https://www.celebrities.id/read/tanda-kerusakan-motor-OG017J