Salah satu komponen yang penting pada kendaraan bermotor adalah ban, oleh karena itu, tekanan angin ban sangat penting untuk diperhatikan. Tekanan angin ban motor depan dan belakang tidaklah sama, namun tekanan angin keduanya harus ideal. Perbedaan fungsi antara ban belakang dengan ban depan membuat tekanan angin ban juga harus disesuaikan supaya motor dapat digunakan dengan nyaman saat berjalan.
Tekanan angin pada ban motor jangan pernah disepelekan karena bersentuhan langsung dengan aspal, ban dan kondisi tekanan angin di dalamnya punya peran vital. Tekanan angin ban untuk ban motor matic, motor bebek dan motor sport tidak selalu sama. Berapa tekanan angin yang pas buat motor matic, motor bebek, dan motor sport?
Dikutip astramotor, ban menjadi salah satu komponen terpenting pada motor yang harus diperhatikan oleh setiap pengendara. Dikarenakan ketika bagian ini bermasalah, maka keselamatan pengguna bisa terancam.
Hal yang paling sering diabaikan adalah masalah tekanan angin ban, kebanyakan dari pengendara memilih membiarkannya kurang dari tekanan yang seharusnya dengan alasan lebih enak ketika melewati jalanan yang tidak rata.
Ada 2 jenis ban yang terpasang di motor, yakni ban depan dan belakang, masing-masing juga memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda. Pada umumnya, ukuran ban belakang lebih besar dikarenakan sebagai penggerak motor untuk percepatan, dan ketika ada muatan selalu bertumpu pada roda belakang. Sedangkan untuk roda depan cenderung ke pengendali, sehingga tidak perlu ukuran ban dan tekanan angin yang besar agar stir bisa lebih mudah alias ringan untuk dikendalikan.
1. Tekanan Angin Ban Motor Matik
Untuk tekanan ban motor matic yang tidak memiliki beban terlalu berat, tekanan angin ban motor 28 – 30 psi saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan ban depan. Untuk tekanan 28 psi lebih ditujukan untuk pengendara yang sering bepergian sendirian, sedangkan kalau dibuat berboncengan atau membawa beban berat, maka sangat disarankan untuk memberikan tekanan 30 psi saja supaya lebih nyaman.
Sedangkan untuk tekanan angin ban belakang ketika berkendara sendirian itu 31 psi saja sudah cukup, namun kalau untuk pembawaan berat atau berboncengan, lebih disarankan 33 psi saja. Ini bertujuan agar permukaan ban tidak terlalu banyak menempel pada permukaan aspal yang menyebabkan tarikan semakin berat.
2. Tekanan Angin Ban Motor Bebek/Underbone
Untuk motor bebek sedikit berbeda lantaran beratnya yang sedikit lebih besar ketimbang Matic. Tekanan angin ban yang direkomendasikan untuk roda depan yakni 29 – 30 psi, sedangkan untuk roda belakang lebih disarankan untuk mengatur pada tekanan 31 – 33 psi, dengan ketentuan yang sama seperti motor matic tadi.
3. Tekanan Angin Ban Motor Sport
Tekanan angin ban untuk motor sport lebih besar lagi, dimana ini menyesuaikan dengan ukurannya. Ketika lebih sering dipakai berkendara sendirian bisa mengatur tekanannya pada 32 psi untuk ban depan, dan maksimal 34 psi ketika dipakai untuk muatan. Sedangkan ban belakang bisa mengatur tekanannya pada 39 – 41 psi.
sumber : https://oto.detik.com/